Obligasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan (termasuk perusahaan Pemerintah dikenal BUMN) atau pemerintah yang melalui proses go public yang diatur Bapepam. Obligasi tersebut membayar kupon secara berkala. Kupon tersebut dikelompok menjadi tiga kelompok yaitu kupon tetap (Fixed rate), kupon mengambang (Floating rate) dank upon nol (zero-coupon) . Harga Obligasi dihitung dengan rumusan sebagai berikut:
(1)
Perhitungan harga tersebut dapat dilakukan investor dengan menggunakan format excell berikut (
.xls). Sesuai dengan persamaan (1) maka harga Obligasi dipengaruhi kupon (C), yield diharapkan (y) dan periode Obligasi (t). Tetapi, investor juga bisa menggunakan persamaan (1) untuk menghitung yield yang dikenal dengan yield to maturity (YTM). Adapun metode perhitungan ytm dalam persamaan (1) menggunakan coba-coba (trial error) dan metoda interpolasi. Metode kedua ini menggunakan rumusan sebagai berikut:
(2)
Investor yang berinvestasi harus memahami durasi karena pemahaman durasi membuat investor akan bisa melakukan strategi. Durasi adalah rata rata periode tertimbang arus kas yang diterima investor atas investasi pada Obligasi atau singkatnya jangka waktu kembali invesasi (payback period) dan dihitung dengan durasi Macaulay. Konsep kedua dari durasi yaitu besarnya perubahan harga Obligasi dikarenakan perubahan yield 1% dihitung dengan durasi modifikasi. Adapaun rumusan Durasi Macaulay dan modifikasi sebagai berikut:
(3)
MD = - D/(1+y) (4)
Durasi ini digunakan investor ketika investor mengetahui waktu, arah, dan besaran perubahan tingkat bunga. Bila tingkat bunga dinaikkan maka investor harus menurunkan durasi Obligasi yang dipegangnya dan menaikkan durasi Obligasinya bila tingkat bunga diturunkan. Perhitungan durasi tersebut dapat menggunakan dengan mendownload excell (
.xls) .Sering juga investor harus memilih dua Obligasi dengan durasi yang sama maka digunakan konvexity. Konvexity yang terbesar harus dipilih investor karena ketika tingkat bunga dinaikkan penurunan harga sangat kecil dibandingkan Obligasi yang memiliki konvexity lebih kecil dan demikian juga bila tingkat bunga diturunkan maka harga Obligasi akan berubah jauh lebih besar dibandingkan dengan Obligasi yang mempunyai konvexity yang lebih kecil. Perhitungan Konvesity ini dapat menggunakan program excell dengan mendownloadnya (
.xls)..