Asuransi merupakan produk poteksi atas diri dan barang yang dimiliki dan ada pihak yang mengatakan sebagai biaya dan juga investasi. Asuransi dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu asuransi jiwa, asuransi kerugian dan asuransi sosial. Asuransi jiwa dan sosial dianggap sebagai investasi dan asuransi kerugian dianggap sebagai biaya.
Asuransi kerugian selalu diinginkan semua pihak untuk memproteksi barang yang dimiliki seperti mobil, rumah dan barang-barang berharga lainnya. Keluarga atau pribadi akan membeli asuransi ini bila sudah memiliki barang yang bisa diasuransikan dan dirasakan perlu memiliki asuransi tersebut. Oleh karenanya, tidak keharusan untuk memiliknya terkecuali keharusan dikarenakan prasyarat untuk mendapatkan barang tersebut.
Asuransi jiwa dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar yaitu asuransi jiwa permanent ( whole life insurance ); asuransi jiwa jangka warsa ( term life insurance ) dan asuransi jiwa dwiguna ( endowment life insurance ). Beberapa tahun belakangan ini diperkenalkan campuran asuransi dengan Investasi yang dikenal dengan Unit Link .
Urutan pembelian asuransi untuk keluarga atau pribadi yaitu: pertama, asuransi kesehatan agar bila sakit maka pengobatan terjamin. Asuransi ini diharapkan dapat menyelesaikan persoalan arus kas keluarga atau pribadi supaya tidak terganggu sesuai rencana. Biasanya premi tahunan asuransi ini diambil dari dana darurat atau dianggap sebagai pengeluaran setiap tahun dan setiap bulan dibuat anggaran pengeluarannya selama setahun dan kemudian terkumpul pada akhir tahun dibayarkan untuk premi tahun berikutnya.
Selanjutnya, keluarga atau pribadi membeli asuransi jiwa untuk keperluan penjaminan atas ketidakpastian di masa mendatang. Asuransi ini membeli produk yang memberikan manfaat dalam bentuk sejumlah dana kepada anggota keluarga yang ditinggal dikarenakan kematian. Semakin cepat keluarga atau pribadi melakukan asuransi ini semakin baik dan pembayarannya lebih kecil. Sebaiknya, keluarga atau pribadi memilih produk asuransi yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Bila sudah terpenuhi produk asuransi yang diinginkan, baru kemudian keluarga dan pribadi melakukan investasi dicampur dengan asuransi yang dikenal dengan Unit Link.
Keluarga atau pribadi sebaiknya membeli unit link yang berbeda bentuk asuransinya agar memberikan tambahan manfaat kepadanya. |
